Diusianya yang masih dapat dikatakan bocah, bocah dengan inisial R ini memiliki nasib yang sangat tidak beruntung.
Pasalnya bocah R ini mengalami penganiayaan bertubi-tubi dari temah ayahnya.
Bahkan entah sudah berapa lama penganiayaan ini terjadi hingga membuat ujung kepala hingga kakinya banyak sekali luka lebam.
Luka itu sendiri dikarenakan akibat hantaman benda tumpul. Bahkan juga darahnya menggumpal di bagian kepala, miris banget ya.
Sampai-sampai sel darah merah dari bocah R ini sangat lemah.
Karena bekas kekerasan ini bocah R dinyatakan menderita anemia yang sangat berat.
Bahkan tidak hanya penganiayaan fisik saja, R juga dikurung di dalam kendang ayam.
Selama dikurung bocah R ini sendiri tidak pernah dikasih makan dan minum cukup.
Hanya beberapa kali saja diberi makan nasi dan itu hanya dicampur dengan garam.
Bahkan jika makanan tersebut tidak dihabiskan, maka bocah ini akan dihajar dan dianiaya oleh pelaku.
Korban saat ini dirawat di ruang isolasi RS tersebut. Melihat dokter berkunjung, R berusaha bangkit dengan sisa tenaganya.
Hanya hitungan menit, R kembali berbaring perlahan seolah sedang menahan sakit.
"Enggak mau pulang, takut, enggak mau, nanti dipukul," ucap korban pelan.
Ketika masuk RS Bhayangkara pada Selasa, 5 Maret 2019, korban bahkan tak mampu bicara.
Kondisinya setengah sadar usai ditemukan dua warga dalam keadaan meringkuk di kandang ayam.
Usai dirawat intensif, perlahan tapi pasti korban mulai bercerita.
Hanya saja dayanya sangat terbatas, sehingga kalimat yang keluar dari mulutnya tak terdengar dengan pasti.
"Kadang kepala dipukul pakai tangan, kayu, sakit," kata korban.
Kini pelaku sudah ditangkap Polsek Tenayanraya.
Pemuda berusia 21 tahun itu ikut mengantarkan korban ke RS setelah ditemukan dua warga di kandang tadi.
Dia lalu dijemput untuk diproses hukum berdasarkan kesaksian warga sekitar.
Dikutip dari Liputan6.com
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Dikurung Di Kandang Ayam, Bocah Ini Hanya Makan Nasi Garam
4/
5
Oleh
oralucu