Seorang pria di Aceh ditangkap polisi lantaran telah menyerang masjid.
Masjid Nurul Arifin ini sendiri diserang oleh seorang pria dengan menggunakan parang.
Diketahui hal ini dilakukan pria tersebut lantaran terganggu dengan suara tadarus.
Dia adalah Novan Saputra pria 26 tahun yang merupakan warga desa lapang, Aceh Barat.
Dirinya ditangkap polisi lantaran melakukan perusakan pengeras suara masjid menggunakan parang.
Pria tersebut diangkap oleh polres Aceh Barat bersana polsek Johan Pahlawan.
Kini pelaku juga sudah dibawa ke psikolog guna memeriksakan kejiwaannya. Setelah diperiksa ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Motif utama tersangka ini karena merasa terganggu dengan suara mikrofon masjid.
Awalnya sejumlah pemuda melakukan tadarus didalam masjid dan beberapa diantaranya duduk di halaman masjid.
Namun tiba-tiba muncul pria dari arah sawah sambal membawa parang lalu masuk ke dalam masjid.
Pria tersebut kemudian langsung mencari mikrofon yang digunakan warga unuk tadarus.
Setelah menemukan mikrofon, pemuda tersebu langsung merusaknya dengan menggunakan parang yang dibawanya.
Sedangkan warga yang sedang mengaji memilih untuk kabur meninggalkan masjid karena takut.
Duh duh kok ada-ada saja ya dengar suara tadarus yang merdu malah ngamuk. Mungkin benar sedang mengalami gangguan kejiwaan.
Dikutip dari Tribunnews.com
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Merasa Terganggu Suara Tadarus, Pria Datangi Masjid dan Rusak Mikrofon Menggunakan Parang
4/
5
Oleh
oralucu