Di tengah jalan, kita sering menemukan bangkai tikus yang terlindas kendaraan. Bau bangkai tikus pun begitu menyeruak, sehingga kita mudah menemukan sumbernya.
Namun, meskipun kucing berkeliaran di mana-mana seperti tikus, mulai dari atap rumah hingga pasar, kita jarang sekali menemukan bangkai kucing.
Ya, kecuali kucing tersebut dipelihara dalam rumah atau kecelakaan lalu-lintas. Bahkan, kucing yang telah sekarat pun sering kali memilih pergi, sebelum kucing mati di tengah kerumunan orang.
Luar biasa, ya? Tapi, kenapa bisa demikian? Yuk, simak. Berikut ini 6 alasan kita tidak mudah menemukan bangkai kucing:
1. Kucing Tidak Menyukai Keramaian
Meski terkadang kucing terlihat aktif dan rusuh, kucing tidak menyukai keramaian. Hewan imut ini lebih nyaman berada dalam suasana yang tenang dan sepi, karena mereka dapat lebih efisien menggunakan indra dan meminimalisir pengeluaran energi. Insting kucing yang satu ini juga berlaku ketika kucing sakit atau menjelang kematiannya.
2. Kucing Bersembunyi
Ketika kucing sakit, sekarat, atau merasakan bahwa ia tengah mendekati waktu kematiannya, kucing memiliki insting untuk segera mencari lokasi persembunyian yang tenang dan minim gangguan.
Misalnya, terowongan, saluran, kolong, bahkan lemari. Insting alami ini berasal dari naluri alamiah kucing di alam, yang cenderung memilih semak, gua, lubang, dan tempat-tempat yang sulit dijangkau, untuk memulihkan diri.
3. Kucing Menghindar dari Musuh
Seperti yang dilakukan oleh kucing di alam liar, dalam kondisi lemah, kucing akan mencari tempat untuk melindungi diri dari sergapan musuhnya.
Kucing akan bersembunyi, agar terhindar dari serangan tidak terduga yang sulit mereka lawan dalam kondisi tubuh tidak berdaya.
4. Kucing Tergolong Hewan Soliter
Sebagai hewan soliter, kucing menyukai kesendirian dan tidak begitu suka berkelompok dengan manusia atau kucing lainnya.
Terlebih, ketika sakit atau sekarat, kucing butuh istirahat dan ketenangan ekstra untuk memulihkan diri. Kucing cenderung menjauh dari segala distraksi, karena ia dapat menghemat energinya untuk bertahan hidup lebih lama.
5. Kucing Makhluk Mandiri
Kemandirian menjadi karakter kucing yang paling kentara. Kucing lebih senang menyelesaikan urusannya sendiri tanpa harus melibatkan manusia atau kucing lain.
Kamu yang sudah lama memelihara kucing, pastilah hafal dengan tabiat dan karakter kucing yang satu ini.
Meski sering kali bersikap manja, kucing hakikatnya seekor hewan yang indenpenden. Mereka suka memendam perasaan dan selalu punya rahasia yang hanya diketahui oleh diri kucing masing-masing.
6. Kucing Tidak Ingin Memberi Kesedihan
Kucing kamu barangkali terlihat arogan dan cuek. Namun, sesungguhnya mereka merupakan hewan yang peka dan sensitif.
Kucing mempu mengidentifikasi perasaan dan ekspresi makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.
Karena itulah, untuk menjaga hatimu, kucing memilih pergi sebelum mati, tanpa ucapan selamat tinggal.
Ketika kucing sakit, sekarat, atau merasakan bahwa ia tengah mendekati waktu kematiannya, kucing memiliki insting untuk segera mencari lokasi persembunyian yang tenang dan minim gangguan.
Misalnya, terowongan, saluran, kolong, bahkan lemari. Insting alami ini berasal dari naluri alamiah kucing di alam, yang cenderung memilih semak, gua, lubang, dan tempat-tempat yang sulit dijangkau, untuk memulihkan diri.
3. Kucing Menghindar dari Musuh
Seperti yang dilakukan oleh kucing di alam liar, dalam kondisi lemah, kucing akan mencari tempat untuk melindungi diri dari sergapan musuhnya.
Kucing akan bersembunyi, agar terhindar dari serangan tidak terduga yang sulit mereka lawan dalam kondisi tubuh tidak berdaya.
4. Kucing Tergolong Hewan Soliter
Sebagai hewan soliter, kucing menyukai kesendirian dan tidak begitu suka berkelompok dengan manusia atau kucing lainnya.
Terlebih, ketika sakit atau sekarat, kucing butuh istirahat dan ketenangan ekstra untuk memulihkan diri. Kucing cenderung menjauh dari segala distraksi, karena ia dapat menghemat energinya untuk bertahan hidup lebih lama.
5. Kucing Makhluk Mandiri
Kemandirian menjadi karakter kucing yang paling kentara. Kucing lebih senang menyelesaikan urusannya sendiri tanpa harus melibatkan manusia atau kucing lain.
Kamu yang sudah lama memelihara kucing, pastilah hafal dengan tabiat dan karakter kucing yang satu ini.
Meski sering kali bersikap manja, kucing hakikatnya seekor hewan yang indenpenden. Mereka suka memendam perasaan dan selalu punya rahasia yang hanya diketahui oleh diri kucing masing-masing.
6. Kucing Tidak Ingin Memberi Kesedihan
Kucing kamu barangkali terlihat arogan dan cuek. Namun, sesungguhnya mereka merupakan hewan yang peka dan sensitif.
Kucing mempu mengidentifikasi perasaan dan ekspresi makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.
Karena itulah, untuk menjaga hatimu, kucing memilih pergi sebelum mati, tanpa ucapan selamat tinggal.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
6 Alasan Kucing Mati Jarang Ditemukan Orang !!! Kamu Penasaran Juga Kan? Simak Alasannya
4/
5
Oleh
Admin SEO