Pengajian yang di adakan pada hari Ahad atau minggu pada tanggal 6 Januari 2018 kali ini bertema “Belajar dari Keluarga Nabi Ibrahim As.”
Yang menjadi pembicara pada pengajian tersebut adalah Akhmad Fauzi SPdI yang merupakan Ketua ITMAM Jawa Timur, Pengajian tersebut bertempat di TK ABA 40 Dupak Bandarejo 18 dan acara pengajian tersebut dimulai pukul 06.00 wib
H Baigi Sekar yang merupakan Wakil Majelis PKU PCM Krembangan menyampaikan sambutan mewakili PCM Krembangan sebelum pengajian di mulai. Dua hal yang disampaikan yaitu tentang pentingnya memanfaatkan waktu dan juga semangat untuk memajukan persyarikatan Muhammadiyah.
Ketika pengajian hendak di laksanakan, Ustadz Akhmad menyampaikan terlebih dahulu bahwa salah satu cara untuk sukses adalah meniru.
Trainer Griya Parenting Indonesia tersebut juga lantas membaca dan juga menerjemahkan surat Al Ahzab ayat ke-21 dan Al Mumtahanah ayat ke-4, yang membahas tentang suri tauladan pada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS.
“Sebenarnya budaya meniru yang baik telah diperintahkan Allah kepada kita, termasuk dalam hal membangun keluarga” tambah beliau.
Ustad Akhmad menyampaikan bahwa juga ada paradigma peran ayah yang sangat identik dengan mencari nafkah saja, sedangkan mendidik anak di rumah adalah urusan ibu. “Saya khawatir ayah akan menjadi mesin ATM saja di keluarga. Ayah harus turut mendidik dan dekat dengan anak supaya bisa memiliki tabungan emosional,” ucapnya.
Hal tersebut tentu saja menegaskan bahwa peran ayah juga sangat di butuhkan di dalam rumah, tidak hanya mencari nafkah saja. Supaya anak mendapatkan pendidikan yang kompleks dari kedua orang tua.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Ayah Jangan Menjadi Mesin ATM Saja di keluarga, Begini Maksudnya
4/
5
Oleh
blogger