Seperti yang kita semua tahu bahwa menghafal beberapa nama nama malaikat yang wajib untuk di ketahui sangatlah penting, dan pelajaran seperti ini telah di dapatkan pada waktu kecil dahulu. Salah satunya adalah malaikat Izrail.
Malaikan Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa manusia, namun apa pernah terbayangkan di dalam benak anda bahwa di dunia ini setiap harinya tidak hanya satu manusia saja yang meninggal. Sehingga bagaimana cara malaikan Izrail mencabut nyawa manusia?
Pada dasarnya yang mematikan manusia adalah Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT di dalam surah Yunus ayat 104 sebagai berikut.
Katakanlah: “Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu.”
Berdasarkan ayat dari surah Yunus tersebut, yang mematikan/mewafatkan manusia itu disandarkan kepada Allah Swt. Namun, Allah Swt. menciptakan malaikat maut yakni Malaikat Izrail sebagai wakilNya untuk mencabut nyawa manusia. Hal ini sebagaimana firman Allah Swt.
Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (Q.S. As-Sajdah: 11).
Lalu setelah Allah Swt. menciptakan malaikat maut sebagai wakilnya untuk semua mencabut nyawa pada manusia. Allah Swt. juga menciptakan pasukan-pasukan yang terdiri atas para malaikat-malaikat lainnya sebagai pembantu bagi malaikat maut untuk mencabut nyawa manusia di seluruh dunia. Hal ini telah di terangkan sebagaimana firman Allah SWT.
Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Q.S. Al-An’am: 61). Kata rusuluna/malaikat-malaikat kami oleh Imam Al-Qurthubi di dalam tafsirnya diartikan dengan a’wanul malak atau pasukan-pasukan pembantu malaikat.
Berkaitan dengan malaikat maut itu juga memiliki banyak pasukan untuk mencabut nyawa. Imam Abdurrazzaq dan imam Ahmad di dalam kitab Az-Zuhd, Imam Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir, dan Abu Syaikh di dalam kitab Al-Udzamah serta Imam Abu Nuaim di dalam kitab Hilyatul Auliya’nya telah meriwayatkan dari Muhajid, beliay pernah mengatakan.
“Bumi itu telah dijadikan untuk malaikat maut seperti bejana besar yang ia akan ambil kapanpun ia mau. Dan telah dijadikan baginya pasukan-pasukan pembantu untuk mematikan jiwa-jiwa kemudian mereka mencabutnya dari mereka.”
Imam Ibnu Jarir dan Abus Syaikh juga meriwayatkan dari Ar-Rabi’ bin Anas yang pernah ditanya tentang malaikat maut mengenai apakah malaikat Izrail sendirian ketika mencabut nyawa? Beliau menjawab:
“Dia (malaikat maut) adalah yang memiliki kuasa masalah nyawa-nyawa. Dan ia memiliki pasukan-pasukan dalam hal itu. Hanya saja malaikat maut itu sebagai pemimpinnya, setiap satu langkahnya itu (seperti) dari arah timur ke barat.”
Dari pembahasan ini dapat di ambil kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat maut untuk mencabut nyawa mahluk hidup yang ada di dunia dengan bantuan pasukan malaikat, sehingga sangat mudah malaikat Izrail mencabut nyawa dari berbagai belahan dunia dan waktu yang berbeda-beda.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Bagaimana Cara Malaikat Izrail Mencabut Nyawa Orang Banyak
4/
5
Oleh
blogger