Mendengar namanya saja jelas sudah mengetahui bahwa bir merupakan jenis minuman beralkohol. Minuman beralkohol ini sendiri sangat dilarang keras dalam ajaran islam. Namun apa jadinya jika minuman yang Bahasa arabnya disebut khamr ini dijual bebas bahkan halal dikonsumsi. Nah keberadaan minuman yang bernama Taybeh Beer ini ternyata mampu menyatukan kaum muslim dan yahudi lho. Perusahaan beer Taybeh yang didirikan pada tahun 1994 ini sendiri memproduksi minuman yang berstandar khoses (halal). Nah dari sinilah kedua kubu ini dapat menikmati beer halal.
Nah lantas kenapa minuman beer ini dapat menyatukan dua kelompok yang sangat kerap berseteru tersebut? Tentunya karena mereka sama-sama dapat meminum beer tanpa alcohol. Mungkin hanya namanya saja beer akan tetapi tidak mengandung alkohol. Bentuk lainnya dari bir Taybeh yang berkontribusi pada perdamaian adalah, dapat mempersatukan Israel dan Palestina-Muslim, Yahudi dan Kristen. Salah satunya ada pada acara Oktoberfest yang diadopsi dari Jerman. Acara yang digelar setiap tahun di Palestina ini, dihadiri oleh banyak orang dari penjuru dunia. Masyarakat Tepi Barat, Israel, Eropa hingga Amerika Serikat, datang berduyun-duyun untuk menikmati bir Taybeh. Dengan atau tanpa alkohol, minuman ini dinikmati bersama-sama dalam satu kata. Enjoy!
Beer ini sendiri sedikitnya ada 6 jenis yaitu beer terang, gelap, putih, emas, kuningdan beer bebas alkohol untuk umat muslim. Terlepas dari isu panas antara Israel dan Palestina, nyatanya beer ini dapat menyatukan kedua kubu ini. Walaupun terdengar dari namanya saja sudah banyak yang mengetahui bahwa beer ialah minuman beralkohol. Namun berbeda dengan beer yang satu ini karena hanya mengadopsi namanya saja. Tidak selamanya Namanya beer itu haram dan mengandung alkohol.
Dikutip dari Boombastis.com