Ada-ada saja kisah dan juga kejadian pasca pemilihan legislatif terlebih pemilihan caleg DPRD.
Salah satunya ialah kejadian di desa kalu-kaluku, Kabupaten Kolaka Utara.
Berang dan marah karena tidak meraih suara maksimal, caleg ini menyuruh salah seorang warga untuk pindah dari rumah yang berdiri di lahan miliknya.
Rumah Ahmad sendiri diketahui sudah ditempatinya kurang lebih 7 tahun dan berdiri diatas tanah milik si caleg.
Ahmad sendiri diketahui menumpang dan membangun sebuah rumah panggung dari kayu diatas tanah milik caleg tersebut.
Ahmad sendiri tinggal Bersama istri dan satu orang anaknya. Akan tetapi pasca pemilu tepatnya dua hari setelah pemilu digelar, Ahmad mendapat pemberitahuan untuk pindah.
Ahmad sendiri lantas pindah dibantu dengan warga yang merupakan tetangga Ahmad.
Dengan menggunakan bambu dan kayu, warga kemudian memikul serta menggotong rumah milik Ahmad yang merupakan buruh tani.
Rumah kayu Ahmad sendiri dipindahkan sejauh 30 meter dari tempat semula ke lahan milik saudara kandungnya.
Saudara Ahmad sendiri memang bersedia menampung rumah kayu Ahmad sementara hingga nantinya dia mendapat lahan.
Ahmad sendiri menceritakan kronologi hingga diminta pindah oleh pemilik lahan pasca kampanye dan pemilu. Caleg ini sendiri kecewa karena tidak lolos sebagai anggota legislatif dari Dapil II.
Duh kok semakin banyak caleg yang memperlihatkan sisi sesungguhnya ya pasca pemilu 2019 ini.
Ada yang sebelum pemilu baik dan memberikan banyak bantuan, tapi ketika dia tidak jadi malah semuanya diambil dan diungkit-ungkit.
Duh duh calon rakyat kok tidak ikhlas begitu, untung tidak jadi.
Dikutip dari liputan6.com
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Diusir Caleg Gagal, Warga Ini Angkat kaki dan Rumah
4/
5
Oleh
oralucu