Salah satunya ialah dari seorang pengusaha kosmetik dan ahli tata rias asal Malaysia, Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil.
Dirinya memberikan sebuah mobil yang harganya selangit untuk ibunya. Ya wajar sih kalau anak memberikan mobil karena baktinya ke orang tua.
Namun kisah sesungguhnya bukanlah itu.
Dirinya sendiri bisa mencapai titik sukses dan mandirinya jelas dengan melewati banyak sekali masa pahit dan rintangan didalam hidupnya.
Dirinya menjelaskan sebelum mencapai level ini, Alha bukan berasal dari keluarga yang berada.
Ayahnya sendiri merupakan rukang kebun yang memiliki penghasilan 500 ringgit (1,7 juta) setiap bulannya.
Menjadi keluarga tak berada, membuat Alha dan keluarganya sering dihina dan juga dituduh ketika ada orang yang kehilangan barang.
Jelas ketika mengingat masa lalu, Alha sangat sedih.
Namun situasi itulah yang membuat dirinya memiliki tekad untuk berhasil dalam hidup guna membantu keluarga dan tidak ada lagi yang menghina serta menuduh keluarganya sebagai pencuri.
Bahkan dirinya juga menceritakan ketika diterima di perguruan tinggi, ibunya harus rela menggadaikan gelang pernikahnnya untuk menutupi kekurangan biaya masuk universitas.
Bahkan Alha juga mengatakan, ayahnya tidak pernah menyerah dan kenal Lelah untuk terus mencukupi kebutuhan keluaragnya.
Alha sendiri mengatakan dan menginspirasi orang lain dengan caranya.
Dirinya sendiri selalu memikirkan orang tua dulu baru diri sendiri.
Semangatnya orang tua sebenarnya adalah energi yang diberikan tuhan kepada kita.
Ingatlah, suami, teman, istri, pacar atau tunangan bisa meninggalkan kita, tapi orang tua akan tetap disamping, bahkan ketika kita terkadang melupakan mereka.
Dikutip dari Today.line.me
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Dulu Kalau Ada Yang Kehilangan, Sekeluarga Kamilah Yang Selalu Dituduh Mencuri
4/
5
Oleh
oralucu