Indonesia menjadi salah satu negara buangan sampah daur ulang dari Eropa dan juga Amerika sejak China menutup Impor limbah sejak tahun 2017.
Sampah-sampah import ini sendiri jelas memiliki beberapa resiko dan juga pastinya berbahaya.
Ternyata tak sedikit material yang didatangkan ke Indonesia dengan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Sampah import ini sendiri yang berjumlah lima container yang diimpor oleh PT AS di Jawa Timur.
Namun siapa sangka, berdasarkan pemberitahuan impor barang dan izin dari kementrian perdagangan.
Lima container tersebut seharusnya berisi scrap kertas dengan kondisi bersih dan tidak terkontaminasi limbah B3 dan juga tidak tercampur dengan sampah.
Namun ketika dilakukan pemeriksaan oleh Ditjen Bea Cukai, isi kelima container tersebut berisi kemasan minyak goreng, botol bekas infus, sepatu jebol, wadah oli, popok bekas dan juga botol minum plastik.
Untuk itulah pemerintah Indonesia mengambil keputusan tegas dengan mengembalikan lima kontainer sampah impor ke negara asalnya yaitu AS.
Re-ekspor sendiri menjadi pembuktian bahwa Indonesia telah berkomitmen menjaga wilayahnya agar tidak tercemar dengan masuknya sampah atau limbah dari negara lain.
Dengan cara seperti ini jelas Indonesia berkomitmen tidak akan menerima import sampah dari negara lain yang pastinya juga sangat berbahaya karena berpotensi mengandung limbah B3 berbahaya.
Dikutip dari Liputan6.com
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
RI Nyatakan Perang Sampah Import Dengan Tendang Balik Kontainer Sampah ke AS
4/
5
Oleh
oralucu