5 Aturan Unik di Yogya yang Bikin Geleng-Geleng Kepala! - OraLucu News

5 Aturan Unik di Yogya yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!


Siapa yang tidak kenal dengan yogyakarta, sebagai DIY Yogya memiliki aneka ragam budaya, wisata dan pastinya pendidikan perguruan tinggi terfavorit di Indonesia semua ada di Yogyakarta. Namun tanpa kamu sadari bahwa terdapat 5 aturan di Yogya yang unik lho.


Inilah lima aturan unik Yogya yang masih diyakini tersebut. Bikin geleng-geleng kepala!

Tak Boleh Memakai Baju Hijau ke Pantai Parangtritis


Aturan ini memang sudah banyak di ikuti oleh pengunjung karena tidak ingin ambil resiko. Karena banyak kejadian tak lazim apabila memakai baju hijau dan pergi ke pantai Parangtritis.

Menurut mitos yang telah beredar Nyi Roro Kidul sebagai penguasa Pantai Selatan menyukai warna hijau sehingga orang yang mengenakan pakaian hijau dipercaya akan dibawa oleh Nyi Roro Kidul.

Sultan Tidak Boleh Lewat di Plengkung Gading


Sudah pernah melihat plengkung atau gapura pintu keraton yang terletak sekitar 300 meter dari alun-alun selatan Yogyakarta atau belum? Ternyata ada fakta unik terkait Plengkung Gading

Sultan yang sedang memerintah di Yogyakarta tidak boleh/sangat dilarang untuk melewati pintu keraton ini dengan alasan karena pada zaman dahulu, plengkung ini digunakan sebagai gerbang utama masuk dan keluar keraton.

Hal tersebut karena plengkung merupakan satu-satunya pintu keluar sultan yang sudah wafat menuju peristirahatan terakhirnya sehingga sultan yang masih hidup tidak dibolehkan melewati Plengkung Gading ini.

Pengantin dan Orang Sakit Tak Boleh Lewat Perempatan Palbapang


Menurut mitos daerah setempat bahwa pengantin dan orang sakit tidak boleh lewat di Perempatan Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.

Apabila memang pengantin maupun orang sakit terpaksa harus melewati jalan tersebut, mereka harus melepaskan ayam jago untuk menghindari bala. Namun banyak yang memilih melewati jalur alternatif untuk menuju rumah sakit.

Orang Gunungkidul Harus Mengulek Sambal Menghadap Selatan?


Nah yang satu ini memang sedikit aneh dan unik, mengulek sambel menghadap selatan memiliki tujuan untuk menghormati Nyi roro kidul penguasa pantai selatan. Mitos ini boleh di percaya boleh tidak.

Ada Pasar Bubrah di Gunung Merapi


Pada spot wisata pendakian Gunung Merapi, terdapat salah satu spot yang dianggap angker oleh para pendaki seperti daerah Pasar Bubrah. Konon katanya banyak pendaki yang mendengar suara orang bertransaksi di Pasar Bubrah. 

Bahkan ada yang mendengar suara gamelan di malam hari. tambah serem aja nih. Gak Cuma itu saja, ada yang mengaku melihat penampakan di sekitar pasar bubrah.


BACA HALAMAN SELANJUTNYA

Loading...

Loading...

Artikel Terkait

5 Aturan Unik di Yogya yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!
4/ 5
Oleh