Memang saja di jaman yang sudah modern ini masih ada banyak orang yang percaya dengan hal hal kuno sepearti santet. Dan parahnya lagi tuduhan santet ini menjadi bahan untuk bully sehingga sangat merugikan salah satu pihak.
Salah satu sekolah di palembang telah terjadi pembullyan yang menyebabkan siswi keluar dari sekolah dan melaporkan tuduhan santet tersebut di kantor polisi. Urusan tersebut sampai di bawa kantor polisi, bayangkan saja apa tindakan yang akan di ambil pak polisi.
Seorang siswi berinisial C di tuduh temannya berinisial J melakukan ritual santet dengan pergi ke dukun santet. Siswi yang berinisial C ini tidak terima atas tuduhan tersebut, namun apa daya tuduhan tersebut sudah tersebar dan di telan mentah oleh teman-temannya.
Bullyan yang terus menerus itu membuat C tidak kuat dan akhirnya mengundurkan diri untuk sekolah. Dan melaporkan tuduhan tersebut ke kantor polisi.
Korban dengan inisial C ini mengatakan bahwa kejadian bermula saat dia bersama keluarga sedang berlibur ke Bangka pada hari Sabtu tanggal 5 januari 2019 . J pada saat itu yang merupakan teman satu geng mengirim pesan.
J tersebut meminta korban C untuk sekalian pergi ke dukun santet di sana dan ini bertujuan untuk menyantet geng putri di sekolah yang sering membully mereka.
"Tapi saya tidak mau melakukannya dan dia (J) marah-marah kepada saya," katanya saat ditemui di Polresta Palembang, Senin (21/1).
Tuduhan tersebut dilaporkan ke polisi
"Saya kecewa dengan pihak sekolah. Jadi ketika masuk ajaran baru saya berhenti sekolah dan melaporkan kejadian ini ke polisi," terangnya.
Korban sangat berharap laporan ini segera ditindaklanjuti dan diproses oleh pihak kepolisian. Sehingga, dapat memberikan efek jera kepada si tersangka J. "Saya harap cepat diproses pak, agar J jera atas perbuatannya," tutupnya.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
Merasa Difitnah Pergi ke Dukun Santet, Siswi SMP Polisikan Temannya
4/
5
Oleh
blogger