Alih-alih menabung ataupun berhutang ke bank, pria yang berprofesi sebagai anggotan militer ini memilih mengambil jalan pintas untuk membiayai pernikahannya. Hal inilah yang dilakukan oleh pemuda yang memiliki pekerjaan sebagai anggota militer. Menggelar pesta pernikahan memang membutuhkan biaya tidak sedikit guna untuk menyenangkan tamu dan juga keluarga. Bahkan banyak sekali calon pengantin harus menabung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk mencukupi biaya pesta pernikahan tersebut.
Bahkan sampai ada calon pengantin yang harus berhutang guna menggelar pernikahan yang mewah dan elegan. Pernikahan memang menjadi moment seumur hidup, untuk itulah banyak pasangan calon pengantin yang rela mengeluarkan banyak uang untuk hari pernikahnnya. Akan tetapi, kisah pria asal Malaysia ini beda dan tidak perlu ditiru. Alih-alih menabung ataupun berutang ke bank, pria yang berprofesi sebagai anggotan militer ini memilih mengambil jalan pintas.
Pria ini memilih mencetak uang palsu senilah RM 4000, atau sekitar Rp14 juta, menggunakan printer di tempat kerjanya. Namun sungguh malang nasibnya, perbuatan jahatnya ini tercium polisi. Aksinya terbongkar karena dirinya sendiri. Pria ini mengajukan laporan dengan mengaku menerima uang palsu dari mesin penarikan otomatis sebuah bank di Malaysia.
Dari penyidikan yang dilakukan oleh polisi akhirnya terungkap bahwa memang benar ia menarik uang sejumlah RM 4000 dari ATM. Tetapi uang itu telah ia serahkan kepada tunangannya. Duh sungguh malang ya nasibnya. Untuk melangsungkan pernikahan memang penting untuk membuat banyak tamu undangan, keluarga gembira, namun jika dengan cara seperti ini jelas sangat salah dan tidak patut untuk dicontoh.
Dikutip dari Dream.co.id