Siapa yang tidak mengenal game PUBG. Game ini sendiri saat ini banyak digandrungi anak-anak hingga orang dewasa.
Game survival ini memang sangat menyenangkan dan juga membuat pemainnya ketagihan untuk memainkannya.
Namun perlu kalian ketahui kini game PUBG mendapat sorotan seusai terjadi penyerangan brutal di masjid Selandia Baru.
Bahkan pelaku penyerangan disebut-sebut terinsipirasi dari game ini.
Game PUBG sendiri memang banyak dimainkan terlebih di Indonesia.
Game ini sendiri mengharuskan pemainnya untuk bertahan hidup dengan berperang melawan orang menggunakan senjata.
Bahkan di India sudah ada larangan untuk anak dan juga remaja dalam hal bermain PUBG.
Game ini sendiri dinilai mengandung aksi kekerasan serta berpengaruh bagi anak muda.
Bahkan polisi India sendiri mengancam hukuman penjara bagi yang kedapatan bermain game tersebut.
Melihat fenomena ini, jelas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar tidak tinggal diam.
Majelis MUI sendiri mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa haram mengenai game PUBG.
Akan tetapi pihaknya akan terlebih dahulu mengkaji dampak dari bermain game online ini.
MUI sendiri memiliki prinsip sesuatu yang memberikan dampak negatif dan merugikan secara luas akan dilarang.
Bahkan apalagi, sampai menstimulasi seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan.
Sebelumnya, aksi penembakan di masjid Selandia Baru yang dilakukan sekelompok orang yang sampai menewaskan 50 orang tersebut menggunakan senjata yang mirip item di game PUBG.
Dikutip dari news.detik.com
BACA HALAMAN SELANJUTNYA
Loading...
Loading...
MUI Pertimbangkan Fatwa Haram Game PUBG
4/
5
Oleh
oralucu